JUMAT, 5 SEPTEMBER 2025

Diduga Todong Senpi ke Juru Parkir, Warga Banyuwangi Klarifikasi dan Bantah Tuduhan

BANYUWANGI, news.mediabanyuwangi.com – Pemberitaan yang menyebut seorang pria mengacungkan senjata api kepada juru parkir di Jalan Banterang, Kecamatan Banyuwangi, Jawa Timur, memicu kegaduhan setelah berita terkait insiden itu viral di media sosial.

Merasa difitnah, Muhammad Murni (35), warga Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, yang disebut sebagai terlapor, menggelar jumpa pers pada Kamis (31/10/2024) untuk memberikan klarifikasi.

Jumpa pers yang digelar di warung Sego Mbok Judes, kawasan Taman Baru, Kecamatan Banyuwangi, itu turut dihadiri penasihat hukumnya, Moch. Zaini, SH, MH. Murni membantah tegas tuduhan yang dinilainya menyesatkan dan tidak sesuai fakta.

"Saya tidak melakukan penodongan senjata api kepada juru parkir. Itu hoaks," tegasnya.

Murni juga menyoroti pemberitaan yang ia nilai sepihak dan tidak berimbang. “Dari rekaman CCTV di lokasi, yang sudah tersebar di media sosial, jelas terlihat tidak ada peristiwa seperti yang dituduhkan kepada saya,” lanjutnya.

Bahkan, ia menduga ada pihak yang mencoba membesar-besarkan permasalahan ini demi tujuan tertentu. “Saya merasa ada yang menunggangi perkara ini. Dugaan saya, ini berkaitan dengan persaingan bisnis,” ujarnya.

Sementara itu, Moch. Zaini selaku penasihat hukumnya menegaskan akan mempertimbangkan langkah hukum terhadap pihak yang menyebarkan informasi yang tidak benar.

“Pemberitaan yang tidak sesuai fakta ini mencemarkan nama baik klien saya. Kami akan menempuh langkah hukum untuk menyelesaikan kasus ini,” jelas Zaini.

Di sisi lain, juru parkir yang melaporkan insiden ini mengaku terancam dan telah melaporkan dugaan intimidasi tersebut ke Polresta Banyuwangi. Laporan ini didampingi oleh beberapa aktivis yang prihatin atas situasi yang dialami oleh juru parkir itu.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega, menyatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki laporan tersebut.

“Laporan memang benar adanya, dan saat ini kami tengah melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku,” ujar Andrew.

Situasi ini terus menyedot perhatian publik Banyuwangi, sementara pihak kepolisian bekerja untuk memastikan kejelasan di balik insiden yang kini dikenal sebagai dugaan aksi "koboi jalanan." Murni menyatakan siap memenuhi panggilan kepolisian untuk memberikan keterangan lebih lanjut.

“Saya akan menjelaskan di hadapan penyidik agar tidak semakin menimbulkan bias di masyarakat,” tegasnya. (Jok//MB).           



Sebarkan :

Ikuti diskusi dan kirim pendapat anda melalui form di bawah ini.



JUMAT, 5 SEPTEMBER 2025