Diduga Todong Senpi ke Juru Parkir, Warga Banyuwangi Klarifikasi dan Bantah Tuduhan
news.mediabanyuwangi.com | Kamis, 31/10/2024 20:45
Merasa difitnah, Muhammad Murni klarifikasi. (Foto.Dok: Istimewa )
BANYUWANGI,
news.mediabanyuwangi.com – Pemberitaan yang menyebut seorang pria mengacungkan
senjata api kepada juru parkir di Jalan Banterang, Kecamatan Banyuwangi, Jawa
Timur, memicu kegaduhan setelah berita terkait insiden itu viral di media
sosial.
Merasa difitnah,
Muhammad Murni (35), warga Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi,
yang disebut sebagai terlapor, menggelar jumpa pers pada Kamis (31/10/2024)
untuk memberikan klarifikasi.
Jumpa pers
yang digelar di warung Sego Mbok Judes, kawasan Taman Baru, Kecamatan
Banyuwangi, itu turut dihadiri penasihat hukumnya, Moch. Zaini, SH, MH. Murni
membantah tegas tuduhan yang dinilainya menyesatkan dan tidak sesuai fakta.
"Saya
tidak melakukan penodongan senjata api kepada juru parkir. Itu hoaks,"
tegasnya.
Murni juga
menyoroti pemberitaan yang ia nilai sepihak dan tidak berimbang. “Dari rekaman
CCTV di lokasi, yang sudah tersebar di media sosial, jelas terlihat tidak ada
peristiwa seperti yang dituduhkan kepada saya,” lanjutnya.
Bahkan, ia
menduga ada pihak yang mencoba membesar-besarkan permasalahan ini demi tujuan
tertentu. “Saya merasa ada yang menunggangi perkara ini. Dugaan saya, ini
berkaitan dengan persaingan bisnis,” ujarnya.
Sementara
itu, Moch. Zaini selaku penasihat hukumnya menegaskan akan mempertimbangkan
langkah hukum terhadap pihak yang menyebarkan informasi yang tidak benar.
“Pemberitaan
yang tidak sesuai fakta ini mencemarkan nama baik klien saya. Kami akan
menempuh langkah hukum untuk menyelesaikan kasus ini,” jelas Zaini.
Di sisi
lain, juru parkir yang melaporkan insiden ini mengaku terancam dan telah
melaporkan dugaan intimidasi tersebut ke Polresta Banyuwangi. Laporan ini
didampingi oleh beberapa aktivis yang prihatin atas situasi yang dialami oleh
juru parkir itu.
Kasat
Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega, menyatakan bahwa pihaknya
tengah menyelidiki laporan tersebut.
“Laporan
memang benar adanya, dan saat ini kami tengah melakukan penyelidikan terhadap
terduga pelaku,” ujar Andrew.
Situasi ini
terus menyedot perhatian publik Banyuwangi, sementara pihak kepolisian bekerja
untuk memastikan kejelasan di balik insiden yang kini dikenal sebagai dugaan
aksi "koboi jalanan." Murni menyatakan siap memenuhi panggilan
kepolisian untuk memberikan keterangan lebih lanjut.
“Saya akan
menjelaskan di hadapan penyidik agar tidak semakin menimbulkan bias di
masyarakat,” tegasnya. (Jok//MB).
Sebarkan :
Ikuti diskusi dan kirim pendapat anda melalui form di bawah ini.