Pemuda Desa Sraten Soroti Pembentukan Karang Taruna: Dinilai Tidak Transparan dan Cenderung Politis
news.mediabanyuwangi.com | Minggu, 27/10/2024 12:30
Nanang Wijatmiko seorang warga sraten yang hadir dalam acara pembentukan Karang Taruna. (Foto.Dok: Istimewa )
BANYUWANGI,news.mediabanyuwangi.com
- Pembentukan Karang Taruna di Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Kabupaten
Banyuwangi, menuai kritik dari sejumlah pemuda setempat yang menilai prosesnya
tidak inklusif. Musyawarah yang digelar di Balai Desa Sraten pada Jumat
(25/10/2024) malam, dianggap terbatas pada pihak tertentu dan terkesan
pilih-pilih.
Nanang
Wijatmiko, salah satu pemuda desa, menyatakan keberatannya terhadap metode
pemilihan pengurus Karang Taruna yang terkesan tidak terbuka dan bernuansa
politis. Meskipun tidak hadir dalam musyawarah tersebut, Nanang menyampaikan
aspirasinya pada Minggu (27/10/2024), bahwa pembentukan Karang Taruna
seharusnya melibatkan lebih banyak pemuda desa.
“Pembentukan
ini tidak melibatkan semua pemuda di Desa Sraten. Kenapa ada kesan pilih-pilih,”
ungkap Nanang, mempertanyakan proses pemilihan yang hanya melibatkan perwakilan
terbatas.
Agus Salim,
pemuda lain yang mengikuti proses musyawarah, juga merasa bahwa pembentukan
Karang Taruna tersebut berkaitan dengan kepentingan politik lokal. Agus
menyebut bahwa pemilihan pengurus hanya dihadiri oleh dua perwakilan pemuda
dari masing-masing dusun, meskipun undangan yang hadir mencapai lebih dari 30
orang.
“Kenapa
hanya dua orang per dusun yang dilibatkan dalam pemilihan ketua, sementara ada
banyak yang hadir? Ini seperti ada agenda tersembunyi,” ungkap Agus.
Menurut Nanang,
pembentukan Karang Taruna di Desa Sraten juga dianggap menyalahi prosedur
karena tidak melibatkan perwakilan dari Karang Taruna tingkat kecamatan atau
kabupaten. Ia berharap musyawarah ulang bisa dilakukan dengan mengikutsertakan
seluruh pemuda desa agar lebih demokratis.
“Kami
mendesak musyawarah ulang yang melibatkan semua pemuda. Ini bukan hanya soal
prosedur, tapi juga soal keadilan dalam berdemokrasi,” tandas Nanang.
Para pemuda
Desa Sraten berharap agar musyawarah pembentukan Karang Taruna dapat diadakan
ulang secara lebih terbuka dan melibatkan perwakilan yang lebih luas, guna
mencegah perpecahan dan menjaga keharmonisan antar pemuda desa. (Ron//MB).
Sebarkan :
Ikuti diskusi dan kirim pendapat anda melalui form di bawah ini.