Dapur dan Gudang Kayu di Sarimulyo Terbakar, Warga Berjuang Padamkan Api dengan Alat Seadanya
news.mediabanyuwangi.com | Rabu, 06/11/2024 12:40
Warga berusaha padamkan api dengan alat sederhana. (Foto.Dok: Istimewa )
BANYUWANGI,
news.mediabanyuwangi.com – Musim kemarau ekstrem yang melanda Banyuwangi membawa
ancaman kebakaran yang semakin nyata. Cuaca panas berkepanjangan membuat
potensi kebakaran meningkat, dan kali ini rumah seorang warga Dusun
Cempokosari, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, menjadi korbannya.
Rumah milik
Tasimah hangus dilalap api sekitar pukul 08.30 wib, yang bermula dari dapur dan
dengan cepat menyebar ke gudang penyimpanan kayu di area belakang rumah.
Tumpukan
kayu kering di gudang mempercepat penyebaran api, membuat warga sekitar harus
berjuang keras untuk mengatasi kobaran tersebut.
“Kami
bersama-sama berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Ada yang pakai air
dari pompa sumur rumah tetangga. Bagian yang paling sulit dipadamkan adalah
gudang karena banyaknya kayu di dalamnya,” ujar seorang warga.
Kepala Desa
Sarimulyo, Budi Susilo, mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi karena api yang
menyala di dapur merambat ke gudang yang berdampingan.
“Kebakaran
ini bermula dari dapur, lalu merambat ke gudang karena letak bangunannya yang
bersebelahan,” kata Budi kepada news.mediabanyuwangi.com. Rabo (06/11/2024).
Meskipun
tidak melaporkan kejadian ini ke Dinas Pemadam Kebakaran Banyuwangi, warga
berhasil memadamkan api dengan peralatan sederhana dan keberanian mereka.
Kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah, sementara Tasimah yang tinggal
seorang diri harus merelakan dapur dan gudangnya yang hangus terbakar.
Budi Susilo
mengimbau seluruh warga untuk lebih waspada dalam menjaga sumber api, terutama
di tengah musim kemarau yang ekstrem, guna mencegah kejadian serupa di masa
mendatang. (Ron//MB).
Sebarkan :
Ikuti diskusi dan kirim pendapat anda melalui form di bawah ini.