JUMAT, 5 SEPTEMBER 2025

Proyek Drainase di Sraten Mangkrak, Diduga CV Nakal Tak Selesaikan Pekerjaan

BANYUWANGI, news.mediabanyuwangi.com – Proyek pembangunan saluran drainase di Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, tengah jadi sorotan setelah pengerjaannya terhenti selama beberapa minggu. Proyek ini diduga tersendat karena kesalahan dari pihak kontraktor, CV ALI JAYA, yang tak kunjung menyelesaikan pekerjaannya sesuai rencana.

Proyek yang dikelola oleh Dinas PUPR Banyuwangi menggunakan sistem drainase U-Ditch, namun hingga kini, beberapa bagian penutup drainase belum terpasang. Kondisi ini mengundang kekhawatiran warga sekitar dan pengguna jalan yang melintasi jalur menuju Pondok Pesantren Darun Najah.

"Sempat beberapa hari tidak ada pekerja di lokasi karena material U-Ditch terlambat dikirim," ujar salah satu warga setempat yang pernah bertanya ke pihak pekerja.  

Namun, keterlambatan material hanyalah puncak dari kekacauan yang lebih besar. Pekerjaan yang belum selesai menimbulkan dugaan bahwa CV ALI JAYA tidak sepenuhnya melaksanakan proyek sesuai rencana dan rancangan anggaran bangunan (RAB).

Pantauan di lokasi menunjukkan papan proyek yang menyebutkan pekerjaan ini seharusnya berlangsung selama 120 hari dengan nilai kontrak sebesar Rp 196.789.000, didanai oleh APBD. Namun, faktanya di lapangan, drainase masih tampak tak sempurna dengan bagian penutup yang terabaikan. Hal ini mengarah pada spekulasi adanya kelalaian dari pihak kontraktor.

Kepala Bidang Bina Marga, Ebta Andharisandi, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat terkait kejanggalan tersebut hanya mengatakan, “Nanti akan kami cek dulu,” tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Desa Sraten, Rahman Mulyadi, yang turut menyampaikan keprihatinannya, mengatakan bahwa pihak desa sudah menerima pemberitahuan soal proyek ini, namun hingga saat ini CV ALI JAYA belum meminta tanda tangan sebagai tanda penyelesaian pekerjaan.

“Biasanya, ada surat yang harus ditandatangani desa jika proyek sudah selesai, tapi sampai sekarang belum ada,” ungkapnya.

Rahman berharap pihak kontraktor segera menyelesaikan pekerjaannya, terutama dalam hal pemasangan penutup drainase yang sangat penting untuk keselamatan pengguna jalan. Jika tidak, proyek ini berpotensi membahayakan warga yang melintas di kawasan tersebut. (Rony//MB).                



Sebarkan :

Ikuti diskusi dan kirim pendapat anda melalui form di bawah ini.



JUMAT, 5 SEPTEMBER 2025