Diduga Aksi "Koboi Jalanan" di Banyuwangi: Juru Parkir Terancam, Terlapor Bantah Keras
news.mediabanyuwangi.com | Kamis, 31/10/2024 12:15
Muhammad Murni saat menjelaskan kepada wartawan. (Foto.Dok: Istimewa )
BANYUWANGI,news.mediabanyuwangi.com
- Sebuah video yang menunjukkan aksi seorang pria diduga mengacungkan senjata
api kepada juru parkir di Jalan Banterang, Kecamatan Banyuwangi, mendadak viral
di media sosial. Kejadian yang berlangsung pada Rabu (30/10/2024) ini
menciptakan kegaduhan dan memicu kekhawatiran di kalangan warga setempat.
Mengaku
terancam, juru parkir tersebut langsung melaporkan dugaan intimidasi ini ke
Polresta Banyuwangi dengan didampingi beberapa aktivis. Laporan ini direspons
serius oleh kepolisian, yang kini tengah melakukan penyelidikan lebih mendalam
terhadap insiden yang ditudingkan.
Muhammad
Murni (35), warga Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, yang
disebut-sebut sebagai terlapor, memberikan klarifikasi keras terhadap tuduhan
yang beredar. Ia menegaskan bahwa dirinya merasa sangat dirugikan oleh
informasi yang dinilainya tidak benar dan menyesatkan.
"Saya
tidak melakukan penodongan senjata api kepada juru parkir. Itu hoaks,"
bantah Murni dengan nada tegas, Kamis pagi (31/10/2024).
“Dari
rekaman CCTV yang sudah tersebar, tidak ada peristiwa seperti yang dituduhkan
kepada saya,” tambahnya, merujuk pada rekaman yang memperlihatkan situasi sebenarnya
di lokasi.
Murni
menduga bahwa ada pihak tertentu yang mencoba membesar-besarkan masalah ini
untuk kepentingan tertentu.
“Saya merasa
ada yang menunggangi perkara ini, mungkin terkait persaingan bisnis,” ujarnya, mengisyaratkan
adanya motif di balik tuduhan yang dialamatkan padanya.
Sebagai
bentuk keseriusan dalam meluruskan situasi, Murni menyatakan siap memenuhi
panggilan polisi kapan pun untuk memberikan klarifikasi.
“Saya akan
menjelaskan semuanya di hadapan penyidik agar tidak semakin menimbulkan bias di
masyarakat,” tegasnya.
Sementara
itu, Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega, memastikan bahwa
laporan ini telah diterima dan kini berada dalam tahap penyelidikan.
“Kami telah
menerima laporan terkait dugaan insiden ini dan akan melakukan langkah-langkah
lanjutan untuk memastikan kejelasan dari peristiwa tersebut,” kata Andrew.
Situasi ini
terus menyedot perhatian publik, sementara pihak kepolisian masih bekerja untuk
mengurai fakta di balik dugaan aksi “koboi jalanan” yang membuat geger warga
Banyuwangi. (Jok/Rny//MB).
Sebarkan :
Ikuti diskusi dan kirim pendapat anda melalui form di bawah ini.