• Peristiwa
• Artikel

Warga Protes Jalan Rusak, Tak Jauh dari Lokasi Ternyata Sedang Pavingisasi

Kepala Desa Tampo Hasim Ashari sedang dillokasi proyek jalan paving. (Foto.Dok: Istimewa )

Pilihan Redaksi

• Aksi Berulang di Pabrik Kertas Banyuwangi, Dua Pencuri Mesin Pendingin Dibekuk Polisi
• Python 3 Meter Hebohkan Warga Wringinrejo, Diduga Mangsa Ternak Hilang
• Warga Banyuwangi Protes Jalan Rusak di Desa Tampo, Pasang Papan Kekecewaan di Lokasi
• Pemuda Desa Sraten Soroti Pembentukan Karang Taruna: Dinilai Tidak Transparan dan Cenderung Politis
• Proyek Drainase di Sraten Mangkrak, Diduga CV Nakal Tak Selesaikan Pekerjaan

BANYUWANGI, news.mediabanyuwangi.com – Pemerintah Desa Tampo, Kecamatan Cluring, terus menunjukkan komitmennya dalam pemerataan pembangunan, baik infrastruktur maupun sumber daya manusia. Salah satu buktinya yang saat ini masih dalam pengerjaan adalah pembangunan jalan paving sepanjang 200 meter di Dusun Simbar 1, yang berada dalam satu jalur dengan lokasi jalan yang sempat diprotes warga.

Kepala Desa Tampo, Hasim Ashari, mengungkapkan bahwa pembangunan jalan paving ini merupakan bagian dari proyek lanjutan tahun sebelumnya.

“Tidak jauh dari lokasi yang diprotes warga terkait kondisi jalan, kami saat ini tengah membangun jalan dengan metode paving sepanjang 200 meter, yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan. Proyek ini memang direncanakan bertahap setiap tahunnya,” jelas Hasim.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa jalan yang menjadi keluhan warga telah disurvei oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banyuwangi pada 14 Oktober 2024. Survei ini menunjukkan adanya perhatian dari pemerintah untuk segera memperbaiki jalan tersebut.

“Soal jalan rusak yang dikeluhkan warga, pihak PUPR sudah melakukan survei pada 14 Oktober. Ini menunjukkan adanya perhatian dari pemerintah, baik dari pihak desa maupun PUPR,” tambah Hasim.

Hasim berharap warga setempat tidak perlu khawatir. Ia menyadari bahwa mungkin sebelum masa kepemimpinannya, beberapa area belum tersentuh pembangunan. Namun, Hasim berjanji bahwa jalan tersebut pasti akan diperbaiki, dan ia meminta warga untuk bersabar.

“Jadi, warga tak perlu khawatir, cukup bersabar saja. Pemerintah desa pasti berupaya agar semua wilayah, termasuk Dusun Simbar, mendapatkan pembangunan secara merata. Hanya saja, prosesnya memerlukan waktu,” tutupnya.

Pemerintah Desa Tampo berharap pembangunan infrastruktur ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat setempat, khususnya dalam memperbaiki akses jalan yang menghubungkan kedua Desa. (Red/Rny//MB)                

Sebarkan :

Ikuti diskusi dan kirim pendapat anda melalui form di bawah ini.