JUMAT, 5 SEPTEMBER 2025

Bulog Tingkatkan Ketahanan Pangan Lewat Program Mitra Tani di Banyuwangi

BANYUWANGI, news.mediabanyuwangi.com – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional, Bulog menggencarkan program Mitra Tani yang secara langsung mendukung petani lokal. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani sekaligus menjawab tantangan krisis pangan global.

Rabu, 16 Oktober 2024, Bulog menggelar panen raya di Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi. Acara ini dihadiri oleh Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita, dan Direktur Human Capital Perum Bulog, Sudarsono Hardjosoekarto, serta perwakilan dari Pandawa Agri Indonesia, mitra dalam pelaksanaan program tersebut.

Febby Novita menjelaskan bahwa melalui Mitra Tani, Bulog berfokus pada penguatan rantai pasokan pangan dengan meningkatkan produktivitas pertanian lokal. Petani yang bergabung dalam program ini tidak hanya mendapatkan akses ke sumber daya penting seperti pupuk dan benih, tetapi juga pelatihan tentang pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan.

“Kami memberikan dukungan penuh kepada petani agar mereka dapat menjalankan praktik pertanian berkelanjutan. Selain itu, kami juga menawarkan pembiayaan produksi sehingga mereka dapat terus produktif,” ujar Febby.

Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, kebutuhan beras Indonesia mencapai 31,2 juta ton per tahun, namun produksi beras mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023. Mitra Tani hadir sebagai solusi atas tantangan ini, terutama dalam menghadapi krisis iklim dan menurunnya jumlah petani.

Hingga Oktober 2024, hampir separuh lahan yang menjadi bagian dari proyek ini telah dipanen, dengan hasil sementara menyerap hampir 70 ton beras. Sisanya akan dipanen pada November mendatang. Program ini diharapkan bisa meluas hingga mencakup 100.000 hektar sawah di Banyuwangi, dan mencapai 700.000 hektar di seluruh Indonesia.

“Kami optimis, kolaborasi yang terjalin dengan petani ini akan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani lokal, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional,” tegas Febby.

Di kesempatan yang sama, Sudarsono Hardjosoekarto menambahkan bahwa Bulog tetap berkomitmen menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan. Selain melalui bantuan langsung, Bulog juga akan mengintervensi pasar melalui mekanisme Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) guna memastikan masyarakat tidak kesulitan mengakses beras dan bahan pokok lainnya.

“Panen ini adalah bukti nyata bagaimana Bulog bersahabat dengan petani. Kami bekerja bersama mereka untuk memastikan hasil produksi mereka terserap dengan harga yang kompetitif,” kata Sudarsono.

Ketua Project Management Officer Program Mitra Tani, Fahrurozi, juga menambahkan bahwa program ini dirancang untuk membantu petani mengatasi berbagai tantangan di lapangan, mulai dari kesuburan tanah hingga keterbatasan modal.

“Dengan memahami biaya produksi dan memberikan dukungan penuh, kami berharap dapat menciptakan sistem pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan,” pungkas Fahrurozi. (/Rn/Han//MB).        



Sebarkan :

Ikuti diskusi dan kirim pendapat anda melalui form di bawah ini.



JUMAT, 5 SEPTEMBER 2025