Tahap Akhir Seleksi Pengawas TPS Banyuwangi: Rasa Tegang Warnai Tes Wawancara
news.mediabanyuwangi.com | Senin, 14/10/2024 07:05
Pengawas TPS sedang melaksanakan wawancara terakhir oleh Panwaslu Kecamatan Sempu (Foto.Dok: Eko Purwanto)
BANYUWANGI,
news.mediabanyuwangi.com – Seleksi pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) untuk
Pilkada serentak 2024 di Banyuwangi memasuki babak akhir. Sabtu (12/10/2024),
para pendaftar yang lolos seleksi administrasi menjalani tahapan wawancara yang
menjadi penentu.
Suasana
tegang dirasakan oleh banyak peserta, termasuk Novi Dwi Anggraini (23), warga
Desa Temuasri, Kecamatan Sempu. Rasa gugup telah menyelimutinya sejak ia
memasuki ruangan Sekretariat Panwaslu Kecamatan Sempu.
Meski
memiliki pengalaman menjadi PTPS pada Pemilu 2024 lalu, Novi mengaku ketegangan
mengganggu fokusnya saat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pemilu dan
pilkada.
“Awalnya
ditanya soal kesibukan, baru setelah itu mulai masuk ke pertanyaan soal
kepemiluan. Deg-degan takut nggak bisa jawab," ujar Novi.
Namun berkat
pengalaman sebelumnya, Novi berhasil menjawab sebagian besar pertanyaan meski
beberapa hal terkait regulasi pilkada masih dirasakannya asing.
Hal serupa
dialami Debora Glori Victoria (27), pendaftar dari desa yang sama. Meski sudah
berpengalaman sebagai pengawas TPS, rasa gugup tetap menghinggapinya. Ia
dicecar berbagai pertanyaan terkait tugas pokok pengawas TPS dan netralitas ASN
hingga pejabat desa.
“Ditanya
soal komitmen menjaga netralitas dan apa tugas pokok pengawasan, ya pasti
deg-degan takut salah jawab. Tapi puji Tuhan, semua lancar,” ungkapnya.
Ketua
Panwaslu Kecamatan Sempu, Eko Nur Amin, menjelaskan bahwa tahapan wawancara
menjadi instrumen penting dalam menilai calon pengawas. Wawancara mencakup
berbagai aspek seperti pengalaman pemilu, komitmen kerja penuh waktu, serta
pemahaman akan netralitas ASN. Menurut Eko, mayoritas pendaftar menguasai
materi tersebut dengan baik.
Wawancara di
Kecamatan Sempu dilakukan dalam tiga sesi, dimulai dengan peserta dari Desa
Gendoh, Temuguruh, dan Temuasri. Sedangkan pendaftar dari Desa Sempu,
Karangsari, dan Tegalarum akan menjalani wawancara pada hari berikutnya.
Dari 190
peserta yang lolos administrasi, hanya 128 pengawas yang akan terpilih. Mereka
akan dilantik pada 4 November 2024 dan selanjutnya mengikuti bimbingan teknis
sebelum masa pencoblosan pada 27 November.
“Ini adalah
langkah akhir sebelum kita memilih mereka yang akan menjaga integritas pemilu di
lapangan," tutup Eko. (Eko/Ron//MB).
Sebarkan :
Ikuti diskusi dan kirim pendapat anda melalui form di bawah ini.