Pilkda Semakin Dekat, Bawaslu Mulai Petakan Titik Potensi Kerawanan Tps
news.mediabanyuwangi.com | Selasa, 12/11/2024 12:30
Rapat terbuka Bawaslu Banyuwangi. (Foto.Dok: Istimewa )
BANYUWANGI,news.mediabanyuwangi.com - Dalam rangka memastikan
terjadinya potensi pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah
(PILKADA) Serentak pada 27 November tahun 2024 di Banyuwangi. Badan Pengawas
Pemilu (Bawaslu) dan Jajaran mulai petakan titik TPS rawan pelanggaran.
Ketua Bawaslu Banyuwangi, Andrian Yansen Pale, mengatakan,
Bawaslu Kabupaten Banyuwangi mengintruksikan jajaran Pengawas kecamatan untuk
melakukan pemetaan TPS, meskipun saat ini tugas pengawasan ditahapan persiapan
beririsan.
"Menindaklanjuti dikeluarkannya Surat Edaran (SE) yang
telah dikeluarkan oleh BAWASLU-RI nomor 112 Tahun 2024 tentang identifikasi
potensi rawan Pilgub, Pilbup, dan Pemilihan Walikota dan Wakil walikota Pilkada
serentak 2024. Selanjutnya kami intruksi ini kepada Pengawas kecamatan Se
Banyuwangi agar memetakan TPS di masing-masing Desa atau Kelurahan,"ungkap
Angsel dalam rapat virtual dengan ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan,Selasa
(12/11/24).
Angsel menegaskan, demi suksesnya pelaksanaan pesta
Demokrasi yang tinggal menghitung hari. Bawaslu kabupaten Banyuwangi terus
berupaya melakukan antisipasi terjadinya pelanggaran,meskipun saat ini tahapan
terus beririsan.
"Sekedar informasi saja, menyoal terkait dengan soal
tahapan pengawasan mulai dari tahapan pemutakhiran perubahan data pemilih baik
DPTb, DPK bersamaan dengan itu sedang berlangsung tahapan masa kampanye,
dilanjutkan dengan datangnya logistik yang diterima oleh KPU,"terangnya.
Hal yang sama juga disampaikan Divisi Pencegahan Parmas dan
Humas, Chomisa Kurnia Indra, ikut menyampaikan bahwa kerja pengawasan dilakukan
sejak awal tahapan hingga sekarang.
"Untuk memastikan adanya dugaan pelanggaran melalui
himbauan Bawaslu Kabupaten kepada Panwaslu Kecamatan setiap tahapan harus
diawasi. Bahkan hasil pengawasan PKD dan Panwaslu Kecamatan dibuktikan dengan
diterbitkannya Form A setiap harinya,"ujarnya.
Dia mengakui, sesuai dengan tupoksi semua anggota Bawaslu
tidak hanya Divisi nya saja akan tetapi divisi lainnya juga melakukan tugasnya
masing-masing.
"Dengan dibantu masing-masing staf 5 anggota Komisioner
sibuk dalam menjalankan tugasnya dan semua itu saling
berhubungan,"tegasnya.
Indra menambahkan, terkait dengan tugas identifikasi
pemetaan kerawanan Pengawas di tingkat kecamatan se - Kabupaten telah diterima
alat kerja yang digunakan menjalankan tugas bersama dengan PKD.
"Selain mendapatkan arahan dari ketua Bawaslu saat
rapat virtual melalui Zoom, kami juga membagikan link AKP sebagaimana yang
terlampir dalam SE Bawaslu RI,"tutupnya. (Hasby//MB)
Sebarkan :
Ikuti diskusi dan kirim pendapat anda melalui form di bawah ini.