Kehangatan Kopi dan Aspirasi: Gus Makki Gaet Hati Emak-emak di Warung Kopi
news.mediabanyuwangi.com | Minggu, 13/10/2024 19:45
Calon nomer urut 02 Ali Makki menikmati secangkir kopi bersama warga. (Foto.Dok: Istimewa )
BANYUWANGI,
news.mediabanyuwangi.com - Ada yang tak biasa di sudut Jalan Istiqlah, Lingkungan
Krajan I, Penataban, Minggu pagi (13/10/2024). Warung kopi yang biasanya hanya
dipadati warga lokal, kali ini diserbu oleh emak-emak.
Semua
berawal dari kehadiran Cabup nomor urut 2, KH Ali Makki Zaini, atau yang akrab
disapa Gus Makki, yang tengah menikmati secangkir kopi bersama warga.
Antusiasme
meledak saat para emak-emak berlarian menuju Gus Makki, bukan sekedar untuk
bertegur sapa, tetapi mereka ingin merasakan momen langka bisa berjabat tangan
dan berfoto bersama sang kandidat.
Sambil
mengacungkan dua jari, simbol dukungan untuk Pasangan Aliali, emak-emak ini
seolah menegaskan pilihan mereka di Pilkada Serentak 2024.
Namun, tak
hanya emak-emak yang merasa beruntung hari itu. Sejumlah pedagang yang baru
pulang dari Pasar Penataban juga tak mau ketinggalan untuk bersalaman dengan
Gus Makki.
Salah satu
momen yang mencuri perhatian adalah ketika Suyitno, pedagang kerupuk keliling,
ketiban rejeki. Dagangan Suyitno diborong habis oleh Gus Makki, lalu dibagikan
kepada warga sekitar, terutama kepada para emak-emak yang hadir.
"Alhamdulillah,
mudah-mudahan membawa Banyuwangi ke arah yang lebih baik, aman, damai, dan
sejahtera," ujar Nur Aini, salah satu warga yang mendapat kerupuk, dengan
senyum penuh harapan.
Acara ini
bukan hanya sekadar ngopi bareng. Bagi Gus Makki, ngopi bersama warga adalah
bagian dari kampanye yang penuh pendekatan personal.
Di tengah
obrolan santai, Gus Makki menyerap aspirasi dari masyarakat kelas menengah ke
bawah, mendengarkan keluhan serta harapan mereka tentang infrastruktur,
kesehatan, pendidikan, hingga pelayanan publik.
"Sebagai
pemimpin, saya ingin memastikan bahwa rakyat merasa ditemani, didengarkan, dan
dilayani dengan baik," ujar Gus Makki.
Kegiatan ini
juga mengajarkan makna kepemimpinan yang lebih dekat dengan rakyat. Gus Makki
tak hanya hadir sebagai calon bupati, tetapi juga sebagai teman dan pelayan
bagi masyarakatnya.
Lewat
obrolan di warung kopi, Gus Makki merajut simpati dan dukungan, menjadikan
aspirasi rakyat sebagai bahan bakar dalam perjuangannya menuju kursi
kepemimpinan Banyuwangi.
Dalam
suasana penuh kehangatan dan canda, Gus Makki menutup pertemuan itu dengan satu
pesan yang mengena,
"Pemimpin
itu harus selalu hadir, bukan hanya dalam kebijakan, tetapi juga dalam
keseharian rakyatnya." Tutupnya. (Red/Rn//MB).
Sebarkan :
Ikuti diskusi dan kirim pendapat anda melalui form di bawah ini.