Ketua KOSTI Banyuwangi Tegaskan Netralitas, Tidak Memihak Calon Bupati Manapun
news.mediabanyuwangi.com | Minggu, 13/10/2024 20:50
Anggota KOSTI Banyuwangi gelar tasakuran, di acara 3 tahun kelompok Lestari. (Foto.Dok: Rony Subhan )
BANYUWANGI,
news.mediabanyuwangi.com – Perayaan ulang tahun ke-3 komunitas sepeda ontel
"Lestari" yang bernaung di bawah Komunitas Sepeda Tua Indonesia
(KOSTI) Banyuwangi berlangsung meriah. Minggu (13/10/2024).
Acara ini
dihadiri tidak hanya oleh anggota komunitas, tetapi juga relawan pendukung
pasangan Ipuk-Mujiono dan beberapa simpatisan partai politik serta BPIP. Meski
berlangsung di tengah suasana politik yang hangat menjelang Pilbup Banyuwangi,
KOSTI dengan tegas menyatakan netralitasnya.
Ketua KOSTI
Banyuwangi, Hamami, dalam pidatonya menegaskan bahwa KOSTI tidak memihak calon
manapun, tetapi juga tidak bersikap anti-politik.
"KOSTI
tidak mendukung salah satu calon bupati. Kami tidak anti-politik, tapi bagi
anggota dipersilakan memilih sesuai hak masing-masing," ujarnya.
Meski sepeda
ontel merupakan barang kuno, pesonanya masih memikat berbagai kalangan. Sepeda
yang memiliki nilai sejarah ini dijual dengan harga yang bervariasi, bahkan
bisa mencapai puluhan juta rupiah karena keunikannya.
"Sepeda
ontel sudah ada sejak tahun 1870, seperti merek Gazelle, Simplex, dan Fongers
yang merupakan peninggalan zaman Belanda dan harus kita lestarikan,"
tambah Hamami.
Salah satu
peserta, mengaku telah bergabung dengan komunitas sepeda ontel selama hampir 10
tahun. Ia merasa kebersamaan dan silaturahmi menjadi hal paling penting dalam
komunitas ini.
"Saya
sudah hampir 10 tahun ikut komunitas sepeda ontel. Selain olahraga, yang paling
penting adalah silaturahmi. Saya sering datang ke undangan di luar kota seperti
Probolinggo dan Bali," ungkapnya.
Penasehat
KOSTI Banyuwangi, Sulihtiono, menambahkan bahwa acara ini merupakan kegiatan
rutin komunitas sepeda ontel, sekaligus memperingati ulang tahun ke-3 komunitas
"Lestari".
"Hari
ini adalah kegiatan rutin kami, ngontel bareng sekaligus memperingati 3 tahun
komunitas Lestari," jelasnya.
Acara ini
tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai wadah memperkuat
hubungan antaranggota, sekaligus melestarikan sepeda tua yang penuh nilai
sejarah. (Ron//MB).
Sebarkan :
Ikuti diskusi dan kirim pendapat anda melalui form di bawah ini.